Penginternasionalan bahasa Indonesia telah terwujud dengan ditetapkannya bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi Sidang Umum Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Hal itu tentu saja merupakan sebuah capaian yang membanggakan dan harus diperkuat dengan berbagai kegiatan penginternasionalan bahasa Indonesia di setiap unit pelaksana teknis (UPT) yang ada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Salah satunya tentu adalah Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat yang berhubungan dengan penginternasionalan bahasa Indonesia adalah Bimbingan Teknis Fasilitasi Layanan Program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing).
Bimbingan Teknis Fasilitasi Layanan Program BIPA dilaksanakan pada tanggal 1–2 April 2024 di Universitas Islam Negeri M. Djamil Djambek, di Ruang Cinema, Gedung O, Kompleks Kampus II, Kubang Putih, Agam. Peserta kegiatan ini berjumlah 30 orang yang berasal dari perguruan tinggi, Dinas Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan, SMP dan SMA di Kota Bukittinggi. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pembimbingan teknis bagi pengajar dan pegiat BIPA dalam pengembangan bahan fasilitasi pembelajaran BIPA bermuatan dan berkonteks lokal.
Pembukaan dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Bukittinggi, Wakil Rektor I dan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Djamil Djambek Bukittinggi. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Bukittinggi, Isra Yonza, S.H., M.H. Dalam sambutannya, Isra Yonza, S.H., M.H. menyatakan bahwa tahun-tahun berikutnya kegiatan ini diharapkan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan lembaga pemerintah dan swasta. Dalam acara pembukaan tersebut juga diselingi dengan penandatanganan kerja sama antara Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat dan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Djamil Djambek.
Narasumber kegiatan Bimbingan Teknis Fasilitasi Layanan Program BIPA pada hari pertama adalah Dr. Drs. Gusrizal dengan materi “Pembelajaran BIPA bagi Tingkat Pemula”. Narasumber hari berikutnya adalah Nofieana Winata, M.Pd. dengan materi “Silabus, Metode, dan Media Pengajaran BIPA”. Pada akhir materi dilaksanakan peer teaching, yaitu salah satu metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Semoga kegiatan pembelajaran BIPA ini dapat diimplementasikan oleh seluruh peserta dalam menyebarluaskan bahasa Indonesia, menyampaikan berbagai informasi tentang Indonesia, termasuk memperkenalkan masyarakat dan budaya Indonesia ke kancah internasional.