(0751) 776789 || Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing

Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat (BBPSB) melalui Tim Kerja Pembinaan dan Bahasa Hukum kembali melaksanakan kegiatan Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional di Kabupaten Tanah Datar, 15—17 Juli 2025 di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan penyuluhan kemahiran berbahasa Indonesia merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh BBPSB. Kegiatan penyuluhan di Kabupaten Datar ini merupakan penyuluhan keempat yang dilaksanakan BBPSB di tahun 2025 setelah tiga kegiatan penyuluhan di Kota Padang pada Mei 2025 dan Kota Payakumbuh pada Juni 2025. Setelah penyuluhan di Kabupaten Tanah Datar, akan dilanjutkan dengan penyuluhan di Kota Solok.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Ketua Pelaksana Ibu R. Yenny Puspita Sari. Pada kesempatan itu, R. Yenny P.S. menyampaikan bahwa penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan sikap positif peserta terhadap bahasa Indonesia. Menurut R. Yenny sikap positif terhadap bahasa Indonesia dapat dimulai dari diri sendiri di lembaga masing-masing. R. Yenny berharap peserta dapat mengimbaskan pengetahuan kebahasaan yang diperoleh dari kegiatan penyuluhan baik di lembaganya masing-masing atau di lembaga lain di Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Inhenri Abas, S. Pd., M.M. Dalam sambutannya, inhenri Abas, S.Pd., M.M., menyambut baik kegiatan penyuluhan karena menurutnya kegiatan penyuluhan merupakan salah satu program nasional yang harus menjadi perhatian bersama. Lebih lanjut, Inhenri Abas, S.Pd., M.M., menegaskan kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berkecimpung banyak dengan penyuluhan kepada masyarakat, seperti guru dengan muridnya, penyuluh dengan audiennya, dosen dengan mahasiswanya, dan media adalah orang-orang yang cukup banyak di forum massal, supaya lebih memasyarakatkan bahasa Indonesia dan implementasi nya berbahasa Indonesia supaya tidak terputus di tengah masyarakat. Terakhir, Inhenri, berpesan agar peserta penyuluhan apapun informasi yang diberikan mudah dicerna dan dipahami kalau masyarakat makin mahir berbahasa Indonesia. Disamping Kemahiran Berbahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dan bahasa persatuan. Peserta diharapkan untuk mengikuti kegiatan ini dengan disiplin dan serius karena sebuah kehormatan Kabupaten Tanah Datar dipercaya sebagai salah satu kota pelaksanaan kegiatan penyuluhan BBPSB tahun 2025. Peserta kegiatan adalah 52 orang yang terdiri atas guru dan tendik SMP, kepala SMP, dosen non bahasa Indonesia, penerjemah, penyuluh, sekretaris, tenaga medis, dan wartawan. Narasumber kegiatan ini adalah tiga orang penyuluh BBPSB, yaitu Lismelinda, M.Pd., Wahyudi, M.Hum dan Yollanda, S.S.
Pada hari pertama, peserta diberikan tes awal untuk melihat kemampuan awal peserta dalam hal ejaan, membaca, dan menulis. Setelah itu, dilanjutkan dengan materi kebahasaan selama tiga hari. Kemudian, peserta akan mendapatkan bimbingan kebahasaan selama dua bulan (17 Juli—17 September 2025) melalui grup WA. Setelah mengikuti bimbingan kebahasaan, peserta akan mengikuti tes akhir pada 18 September 2025. Peserta yang mengikuti kegiatan dengan baik dari awal sampai akhir akan mendapatkan piagam penghargaan dan kesempatan mengikuti tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) secara gratis. Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional di Kabupaten Tanah Datar berjalan dengan lancar. Peserta berkomitmen mengikuti tahapan penyuluhan dari awal sampai akhir dengan baik.