Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. E. Aminudin Aziz, Ph.D., mengadakan temu dan sapa dengan pimpinan beserta pegawai Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat, pada Rabu 9 Agustus 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat tersebut, selain diikuti pegawai Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat juga dihadiri Duta Bahasa Sumatera Barat dan mahasiswa magang dari Universitas Negeri Padang dan Universitas Kebangsaan Malaysia.
Dalam pertemuan tersebut, Aminudin memaparkan penataan program yang sedang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. “Ada tiga program utama yang dikembangkan, yaitu di bidang literasi, pelindungan bahasa dan sastra, dan penginternasionalan bahasa Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan, penataan program yang dilakukan di masa kepemimpinannya sudah menunjukkan keberhasilan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Misalnya, dalam pengujian UKBI yang semula dilakukan secara manual berbasis kertas, saat ini sudah dilakukan secara daring dan bersifat adaptif. Jumlah peserta yang sudah mengikuti tes UKBI meningkat tajam dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, peserta yang mengikuti tes UKBI hanya berkisar 5.584 orang, jumlah peserta tes meningkat signifikan pada tahun 2021 menjadi 168.464 orang. Pada tahun 2023 jumlah peserta yang sudah mengikuti tes UKBI mencapai 400 ribu lebih,” ujarnya,
Aminudin juga menjelaskan, di bidang literasi, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa juga sudah mencetak sebanyak 15.6 juta eksemplar buku bahan bacaan bermutu yang dibagikan ke sekolah-sekolah di wilayah 3T. Kemudian dalam hal revitalisasi bahasa daerah, saat ini Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa juga sudah merevitalisasi bahasa daerah yang pada awalnya berjumlah 35 bahasa daerah, sekarang sudah berjumlah 75 bahasa daerah. Selanjutnya, pada program BIPA, pemelajar yang pada awalnya hanya berjumlah 62 ribu orang pemelajar yang tersebar di 32 negara, sekarang menjadi 150 ribu orang pemelajar di 52 negara.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat, Dr. Eva Krisna mengatakan, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa juga memberikan ceramah linguistik forensik di Mapolda Sumbar, Penandatangan Piagam Kerja Sama dengan Gubernur Sumbar, Kapolda Sumbar, serta Rektor IUN Padang dan Rektor UBH.