(0751) 776789 || Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing

Sahabat Bahasa, kantung semar, periuk kera, atau nephentes adalah tumbuhan karnivora atau tumbuhan pemakan daging seperti serangga dan hewan-hewan kecil. Penamaan kantung semar berasal dari bentuknya yang seperti kantung dan perut tokoh pewayangan bernama Semar. Kantung itu bukan bunga, tetapi merupakan daun yang termodifikasi. Kantung tersebut berfungsi untuk menangkap serangga dan hewan-hewan kecil lainnya.
Bila tumbuhan ini di Jawa dinamai kantung semar, maka di Melayu ia bernama periuk kera. Penamaan itu berasal dari asumsi bahwa tumbuhan ini berbentuk periuk kecil yang hanya bisa digunakan oleh kera. Periuk kera dapat dimanfaatkan untuk memasak lemang atau nasi ketan. Ternyata di Minangkabau, khususnya di Kabupaten Limapuluh Kota, tumbuhan ini bernama kuran-kuran. Belum diketahui etimologi kata kuran-kuran. Sahabat Bahasa, jika Anda mengetahui kata-kata unik dalam bahasa daerah di nusantara, sila berbagi.