Halo, Sahabat Bahasa!
Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru utama dalam mengajarkan dan melestarikan bahasa Minangkabau di sekolah, Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat kembali menggelar salah satu rangkaian kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah tahun 2025, yaitu Bimbingan Teknis Guru Utama Revitalisasi Bahasa Minangkabau di Kabupaten Dharmasraya. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16–18 Juni 2025 di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya. Kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerja sama yang baik dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya. Melalui kegiatan ini diharapkan jumlah penutur bahasa daerah yang terfasilitasi pelindungan bahasa dan sastra daerah semakin meningkat.
Pembukaan kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya dan Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Bobby P. Riza, S.STP, M.Si.
Dalam sambutannya, Bapak Bobby P. Riza menyampaikan apresiasinya kepada Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat yang telah memfasilitasi kegiatan bimtek di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya juga menekankan agar seluruh peserta dapat mengikuti bimtek dengan baik agar Revitalisasi Bahasa Minangkabau berjalan sukses di Kabupaten Dharmasraya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya juga menyampaikan bahwa prestasi yang sudah diperoleh oleh Kabupaten Dharmasraya pada kegiatan RBD tahun 2024, berupa penghargaan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah,
dapat dipertahankan. Kabupaten Dharmasraya dipilih dari 18 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat sebagai kabupaten terbaik dalam pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah Minangkabau tahun 2024. Menurut Bapak Bobby P. Riza, mempertahankan prestasi tersebut lebih sulit dari meraihnya. Oleh sebab itu, beliau kembali menegaskan agar para guru utama dapat memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan RBD tahun 2025 di Kabupaten Dharmasraya.
Kegiatan bimtek diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari guru SD, guru SMP, dan staf Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya. Lima materi yang disampaikan dalam bimtek ini adalah Manulih Carito oleh Yusrizal KW, Bacarito oleh S. Metron Masdison, Manulih jo Mambaco Pantun oleh Saparman, Badendang oleh Jawahir, dan Bapidato oleh Irwan Malin.
Setelah mengikuti bimtek ini, para guru utama diharapkan mampu mengimbaskan ilmunya kepada siswa dan rekan sejawat di lingkungannya.
